Kota Salatiga, (18/11/2025) — Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah dan memperkuat upaya pencegahan penyakit menular, Mentari Sehat Indonesia Kota Salatiga bekerja sama dengan Puskesmas Sidorejo Kidul melaksanakan kegiatan skrining tuberculosis (TBC) dan pemeriksaan kesehatan bagi siswa-siswi SDN Gendongan 01. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program deteksi dini TBC serta pemantauan kesehatan rutin pada anak sekolah dasar di wilayah Salatiga.
Pelaksanaan skrining dimulai sejak pagi hari dengan pemeriksaan gejala TBC, pengukuran tinggi dan berat badan, pengecekan kebersihan diri, serta edukasi mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Skrining TBC di sekolah bertujuan untuk mendeteksi dini kemungkinan adanya kasus TBC pada anak, sehingga dapat segera ditangani sebelum menular lebih luas.
Para siswa diberikan edukasi interaktif tentang TBC dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami. Para siswa diajak mengenali gejala umum TBC, seperti batuk berkepanjangan, demam, berkeringat malam, dan penurunan berat badan. Mereka juga diberikan pengetahuan tentang bagaimana TBC dapat menular dan langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan, seperti menjaga etika batuk, rajin mencuci tangan, dan memastikan sirkulasi udara di rumah tetap baik.
Kegiatan skrining TBC dan pemeriksaan kesehatan di SDN Gendongan 01 ini menjadi bukti nyata sinergi antar instansi dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak sekolah. Diharapkan program seperti ini dapat menjadi agenda rutin dan diperluas ke sekolah-sekolah lain di wilayah Salatiga sehingga semakin banyak anak yang mendapatkan akses pemeriksaan kesehatan secara dini dan menyeluruh.
Dengan terlaksananya kegiatan skrining TBC dan pemeriksaan kesehatan ini, diharapkan semakin banyak kasus TBC yang dapat dideteksi dini, sekaligus meningkatkan kesadaran siswa, guru, dan orang tua mengenai pentingnya kesehatan. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen lintas sektor dalam mewujudkan generasi sehat dan lingkungan sekolah yang bebas TBC. Dengan langkah preventif seperti ini, cita-cita menjadikan Salatiga sebagai kota yang sehat, bebas TBC, dan ramah anak dapat terwujud secara bertahap dan berkelanjutan.
