MSI Kota Salatiga Hadiri Penyerahan Sertifikat Kesembuhan Pasien TB-RO RSPAW Disaksikan Menkes RI

Gambar
Kota Salatiga (13/09/2025) — Acara penyerahan Sertifikat Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan (RSPAW), Sabtu (13/9/2025), menjadi momentum penting dalam upaya penanggulangan TBC. Dalam kesempatan tersebut, Mentari Sehat Indonesia (MSI) Kota Salatiga turut hadir memberikan dukungan bagi para penyintas yang berhasil menuntaskan pengobatan dan telah dinyatakan sembuh.

Momen penuh makna ini disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC., CLU, dr. Robby Hermawan, Sp.OG. (Walikota Salatiga), Yunita Dyah Suminar, S.K.M., M.Sc., M.Si. (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah), dan dr. Prasit Al Hakim (Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga), serta dr. Tarsisius Glory (Direktur RSP dr. Ario Wirawan). Kehadiran berbagai pemangku kepentingan tersebut menjadi wujud nyata dukungan bersama terhadap keberhasilan pasien dalam menyelesaikan pengobatan TB-RO.

Dalam sambutannya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan urgensi penanganan TBC di Indonesia.
Setiap tahun terdapat sekitar 134 ribu orang yang meninggal akibat TBC. Artinya, dalam setiap lima menit saya bicara, ada dua orang yang kehilangan nyawa karena TBC. Hal ini menunjukkan seriusnya persoalan TBC. Namun demikian, TBC itu bisa disembuhkan, ada obatnya dan terbukti efektif asalkan diminum Tepat Waktu, Tepat Cara, dan Tepat Dosis,” ujar Menteri Kesehatan RI.

Sejalan dengan pesan tersebut, Mentari Sehat Indonesia (MSI) Kota Salatiga terus memperkuat sinergi dengan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan lintas sektor dalam upaya mendukung kesembuhan pasien Tuberkulosis (TBC). Kerja sama ini menjadi kunci penting dalam mempercepat eliminasi TBC sekaligus memastikan pasien mendapatkan dukungan komprehensif selama menjalani pengobatan.

TBC bukan hanya persoalan medis, tetapi juga berdampak pada aspek sosial, ekonomi, dan psikologis pasien. Melalui pendampingan yang berkesinambungan, MSI Kota Salatiga bersama tenaga kesehatan secara rutin melakukan pemantauan kepatuhan minum obat, kunjungan rumah, serta memberikan konseling motivasi dan dukungan psikososial bagi pasien maupun keluarga. Hal ini terbukti mampu menekan angka putus berobat sekaligus meningkatkan semangat pasien untuk menuntaskan pengobatan.

Selain itu, MSI juga menjalin koordinasi erat dengan dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit, serta elemen masyarakat lainnya agar pasien dapat memperoleh akses layanan kesehatan yang komprehensif dan juga memastikan program eliminasi TBC dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, diharapkan semakin banyak pasien TBC di Kota Salatiga yang berhasil sembuh, sehingga rantai penularan dapat ditekan dan target eliminasi TBC di Indonesia dapat segera terwujud. Semangat para pasien yang berhasil sembuh ini diharapkan juga menjadi inspirasi bagi pasien lain untuk tetap patuh menjalani pengobatan hingga tuntas.